Tahukah Anda, jumlah jari jemari anda mengandung keajaiban angka 19 ?
(catatan: dengan mengabaikan ruas-ruas tulang pergelangan). Silakan
anda hitung sendiri maka akan anda dapati sbb:
jari kelingking ==> ada empat ruasjari manis ==> ada empat ruas
jari tengah ==> ada empat ruas
jari telunjuk ==> ada empat ruas
jari jempol (ibu jari) == > ada tiga ruas
----------------------- +
( 4 + 4 + 4 + 4 + 3 ) Total jumlah = 19 ruas
Keduanya berfungsi seimbang dan dapat bekerjasama dengan baik untuk
kepentingan sang pemilik. Keseluruhan ruas jari ini ini dapat
ditekuk-tekuk sedemikian rupa sehingga bersama dengan telapak tangan
dapat melakukan banyak aktifitas. Bila satu ruas saja bermasalah,
pemiliknya pasti akan merasa susah. Jika satu saja jari Anda terkilir,
dapat dipastikan Anda akan menjadi repot. Jari jemari yang posisinya
seimbang itu dilengkapi dengan kuku-kuku bermanfaat. Dia bisa digunakan
untuk mencubit, mengambil barang yang kecil dengan jalan mencabut, jari
dan kuku juga berfungsi untuk keindahan.
Kebaikan dan Keburukan
Setiap jari - ibu jari, telunjuk, jari tengah, jari manis, dan
kelingking punya aktifitas masing-masing sesuai profesi pemiliknya. Ada
yang sering dipakai untuk menjahit, memegang uang, memegang cangkul,
mesin, mengetik, dan lain-lain. sesuai dengan jenis kerja pemiliknya.
Jari jemari sangat penting bagi para olahragawan yang keahliannya
menggunakan tangan dan para seniman yang berkarya dengan jemarinya..
Aktifits jari jemari memang untuk membantu manusia melaksanakan
pekerjaan dan merealisasikan keinginannya.
Gerakan-gerakan
jari-jemari pun memiliki makna sendiri-sendiri. Acungan jempol misalnya
berarti ungkapan, "bagus" atau "hebat". Anda tidak mendapat sesuatu yang
Anda inginkan atau "kecele" biasanya diistilahkan dengan "gigit jari".
Jari-jemari pun jadi alat isyarat. Ketika kita menyatakan persabatan
kita pun berjabat tangan yang merekatkan telapak tangan dan jari jemari
kita ke tangan sahabat kita. Jari yang telunjuk yang ditaruh tegak di
depan mulut berarti "Hati-hati" atau "Berhentilah bicara". Jari yang
diletakkan melintang di kening menandakan bahwa pelakunya hendak memberi
tahu bahwa seseorang itu tidak waras (sinting). Telunjuk yang diarahkan
kepada seseorang berarti menuding. Bila kesemua jari dan telapak tangan
diangkat ke atas berarti lambaian. Banyak isyarat lain dilakukan dengan
jari.
Sang Pencipta sudah mempersiapkan segalanya termasuk kelima jari kita bisa merepresentasikan setiap orang yang berperan dalam hidup kita. Mari simak maknanya!
- Jempol yang berada di tempat pertama merepresentasikan orang tua
- Telunjuk yang berada di tempat kedua merepresentasikan saudara
- Jari tengah yang berada di tempat ketiga merepresentasikan diri sendiri
- Jari manis yang berada di tempat keempat merepresentasikan pasangan
- Kelingking yang berada di tempat kelima merepresentasikan anak
Kemudian cobalah untuk menyatukan kedua jari-jari tangannya Anda sesuai dengan pasangannya. Jempol bertemu jempol, telunjuk bertemu telunjuk, dan seterusnya. Namun, ada sedikit perbedaan di sini. Anda harus menekuk kedua jari tengah ke bawah.
- Pertama, coba pisahkan kedua jempol Anda yang saling bertemu. Anda tentu bisa memisahkannya. Ini bermakna Anda tidak ditakdirkan untuk terus hidup bersama orang tua Anda karena suatu saat Anda dan orang tua Anda pasti akan berpisah.
- Kedua, coba pisahkan kedua jari telunjuk Anda yang saling bertemu. Anda tentu bisa memisahkannya. Ini bermakna Anda tidak ditakdirkan untuk terus hidup bersama saudara Anda karena suatu saat mereka akan membentuk keluarga sendiri dan berpisah dengan Anda.
- Jari tengah dianggap sebagai pengecualian karena itu melambangkan diri Anda sendiri sehingga tidak perlu dipisahkan.
- Kemudian, coba pisahkan kedua jari manis Anda yang saling bertemu. Tidak dapat dipisahkan? Ya, itulah alasan mengapa cincin nikah harus dipakai di jari manis. Ini bermakna pasangan adalah orang yang akan bersama Anda sampai mati.
- Terakhir, coba pisahkan kedua kelingking yang saling bertemu. Ya, Anda dapat memisahkannya, yang berarti suatu hari anak Anda akan tumbuh dan meninggalkan Anda untuk membentuk keluarga barunya.
Mitos ini diambil berdasarkan kepercayaan masyarakat China Tiongkok .
- Jempol yang berada di tempat pertama merepresentasikan orang tua
- Telunjuk yang berada di tempat kedua merepresentasikan saudara
- Jari tengah yang berada di tempat ketiga merepresentasikan diri sendiri
- Jari manis yang berada di tempat keempat merepresentasikan pasangan
- Kelingking yang berada di tempat kelima merepresentasikan anak
Kemudian cobalah untuk menyatukan kedua jari-jari tangannya Anda sesuai dengan pasangannya. Jempol bertemu jempol, telunjuk bertemu telunjuk, dan seterusnya. Namun, ada sedikit perbedaan di sini. Anda harus menekuk kedua jari tengah ke bawah.
- Pertama, coba pisahkan kedua jempol Anda yang saling bertemu. Anda tentu bisa memisahkannya. Ini bermakna Anda tidak ditakdirkan untuk terus hidup bersama orang tua Anda karena suatu saat Anda dan orang tua Anda pasti akan berpisah.
- Kedua, coba pisahkan kedua jari telunjuk Anda yang saling bertemu. Anda tentu bisa memisahkannya. Ini bermakna Anda tidak ditakdirkan untuk terus hidup bersama saudara Anda karena suatu saat mereka akan membentuk keluarga sendiri dan berpisah dengan Anda.
- Jari tengah dianggap sebagai pengecualian karena itu melambangkan diri Anda sendiri sehingga tidak perlu dipisahkan.
- Kemudian, coba pisahkan kedua jari manis Anda yang saling bertemu. Tidak dapat dipisahkan? Ya, itulah alasan mengapa cincin nikah harus dipakai di jari manis. Ini bermakna pasangan adalah orang yang akan bersama Anda sampai mati.
- Terakhir, coba pisahkan kedua kelingking yang saling bertemu. Ya, Anda dapat memisahkannya, yang berarti suatu hari anak Anda akan tumbuh dan meninggalkan Anda untuk membentuk keluarga barunya.
Mitos ini diambil berdasarkan kepercayaan masyarakat China Tiongkok .
Posting Komentar